Sunday 28 November 2010

jenis-jenis cassete tape recorder/video casesete dan kegunaannya.

VCR



Perekam Kaset Video atau VCR (Video Cassette Recorder) adalah peralatan elektronik yang bisa dipakai untuk merekam suara/ audio dan gambar/ video dalam suatu kaset pita magnetik yang bisa dimasukkan dan dikeluarkan dengan mudah seperti halnya pita kaset suara biasa (Audio Cassette Recorder atau Cassette Recorder). Kebanyakan jenis VCR dilengkapi dengan rangkaian penala TV (TV-tuner) atau penerima yang dapat menerima siaran TV secara langsung. Untuk jenis yang lebih baik, VCR ini mempunyai rangkaian timer dan jam digital yang bisa dipakai untuk merekam siaran TV secara otomatis pada jam-jam yang diinginkan. Secara umum, perekam kaset video (VCR) ini menggunakan pita kaset (tape)dengan 3 macam format: pita format VHS, pita format Betamax, dan pita format V2000. Di antara ketiga macam format ini, sekarang jenis format yang paling populer dipakai adalah pita kaset dengan format VHS.
•   
Format VHS dari RCA dan JVC


Pita kaset VCR dengan format Betamax
Format VHS dalam dunia VCR dipromosikan pertama kali di Amerika Serikat pada bulan September 1976 oleh perusahaan elektronik RCA. Jenis pertama dari format ini mampu merekam video untuk waktu 2 jam. Jenis tape VHS yang baru yaitu tipe T-180 dengan kecepatan rekam yang lebih lambat (kualitas gambar sedikit kurang bagus) mampu merekam video selama 9 jam secara terus menerus. Selain perusahaan RCA, perusahaan elektronik JVC (Japanese Victor Company) di Jepang juga memasarkan produk VCRnya dengan menggunakan format VHS.
Format Betamax dari Sony
Jenis format video Betamax atau sekedar disebut format Beta diperkenalkan oleh perusahaan Sony Jepang pada bulan November tahun 1975 (lebih dulu muncul dari pada format VHS). Perusahaan Sony menyatakan bahwa kualitas format Betamax ini lebih bagus jika dibandingkan dengan rekaman VHS, dan mempromosikan bersama-sama dengan peralatan rekaman Betacam.
Format V2000 dari Phillips
Selain dua format VHS dan format Betamax, perusahaan Phillips (dari Belanda) pada tahun 1978 memperkenalkan format lain yang disebut format V2000 atau Video-2000 yang produknya hanya dipasarkan di Eropa saja. Bersama-sama dengan perusahaan elektronik Grundig dan perusahaan LOEWE, Phillips memproduksi kaset format V2000 ini, dan mampu merekam video selama 4 jam. Namun karena persaingan yang tinggi, jenis format V2000 ini sekarang tidak populer lagi.
Perkembangan VCR
Charles Ginsburg pada tahun 1951 menciptakan sebuah videotape recorder, yang mampu menangkap gambar-gambar bergerak dari sinyal dengan mengubah rangsangan elektrik dan menyimpan informasi pada sebuah kaset magnetik. Pada 1956 VTR (video tape recorder) mulai dipasarkan. Kemudian Video Cassette Recorder dibuat pertama kali oleh Charles Ginsburg dan Ray Dolby pada 1956, dan mulai dipasarkan pada tahun 1971.
Di Indonesia Video Cassette Recorder sempat menjadi populer pada sekitar tahun 1980-an, sebagai sebuah alternatif hiburan bagi masyarakat. Namun sekarang VCR ini sudah jarang dipakai, karena banyak alternatif perangkat lain yang lebih mudah dipakai. Masyarakat sudah jarang menggunakan VCR, namun alat ini tetap dipakai dalam rangka perekaman film dalam produksi program-program televisi.
Bagian Pendukung Kerja VCR
Ada beberapa bagian penting yang harus dimiliki dalam pemenuhan standar kerja VCR, yaitu:
Kaset (Tape)
Saat kita membuka satu per satu bagiannnya, akan kita temukan Pertama, bagian atas dan bawah pada lapis terluar, yang biasanya terbuat dari plastik. Kemudian sebuah pintu “bergerak” yang melindungi kaset, agar kaset dapat dibuka dan ditutup dengan mudah. Didalamnya, terdapat dua buah spul untuk memegangi pita kaset. Kemudian akan kita temukan pita kaset berukuran 244 m, 0,5 inci, terbuat dari oxide coated Mylar sebagai media perekam materi, dan beberapa rol pemutar yang memutar pita sampai bagian depan kaset. Dan dua buah media sebagai pengunci yang menahan pita agar tidak memutar kembali. Juga berbagai jenis sekrup yang memperkuat bagian-bagian tersebut, pada saat kaset dimasukkan ke dalam VCR, maka ada sebuah “lever”yaitu sebuah optik untuk mengoperasikan alat atau mesin, pada posisi tertentu. Kerjanya diperkuat dengan tersedianya sebuah “pin” sebuah tembaga berukuran kecil dengan bentuk lingkaran, digunakan untuk mempererat ketersambungan beberapa alat. Pada point tersebut, sistem dalam VCR akan “mengurai” memori pada pita kaset, kemudian memainkannya.
VCR
Video Cassette Recorder dibuat pertama kali oleh Charles Ginsburg dan Ray Dolby pada 1956. alat ini populer digunakan dalam rangka pengembangan sistem penyiaran televisi, karena apa yang ditayangkan pada pertama kali sekarang akan dapat diputar kembali pada waktu yang lain.
VCR sendiri memiliki dua tugas utama, yaitu mengadakan kontak dengan pita kaset, sebuah alat yang sangat tipis, sangat lemah dan mudah sekali rusak, dengan ukuran panjang yang tidak terukur dalam sebuah plastik, dan membaca sinyal dari pita kaset dan “memaknainya” dengan sinyal yang bisa dimengerti oleh televisi. Tugas kedua diatas merupakan sebuah kemajuan teknologi yang tinggi dalam waktu singkat.
Pada perekaman suara, informasi suara disimpan secara linear pada kaset. Kemudian kaset bergerak melewati “kepala perekam” dan informasi suara tersebut diletakkan sebagai sebuah garis panjang yang mengikuti pergerakan pita kaset. Kaset ini dapat bergerak melewati kepala perekam tersebut dengan ukuran 2 sampai 3 inci (5 sampai 8 cm) per detik.
Sinyal video terdiri sekitar 500 kali lebih banyak informasi dibandingkan dengan sinyal bunyi, dikarenakan beberapa pendekatan pekerjaan tidak dapat dikerjakan oleh beberapa hal. Namun kaset harus tetap bergerak melewati kepala perekam tersebut beberapa kaki per detik. Untuk mengatasi masalah ini, dua kepala perekam terorganisi bersama pada sebuah drum putar yang digerakkan kearah yang lebih tinggi dari posisi kaset.
Kerjasama VCR dengan Televisi
Gambar dalam televisi dibagi dalam beberapa series dalam 525 garis scan horizontal, setengahnya ditayangkan setiap 60 detik. Masing-masing melewati kepala perekam dari VCR yang membaca atau menulis data dalam satu lembaran (262,6 garis scan) dari gambar televisi. Sehingga data perekaman videotape adalah sebagai berikut:
Dalam hal ini, akan ada beberapa bagian yang direpresentasikan oleh beberapa warna. Bagian cahaya biru merupakan lembaran yang disediakan bagi perekaman yang dilakukan oleh kepala perekam dalam drum berputar. Drum berputar terdiri dari dua kutub pada posisi yang berlawanan (180 derajat jarak). Dua kutub ini memberikan alternatif bagi masing-masing bagian untuk membaca dan menulis data pada pita kaset.Dan bagian yang berwana kuning me-representasikan sebuah audio control track.
Alat pengontrol ini penting karena, pertama ia berfungsi sebagai pengontrol kerja VCR dalam melakukan perekaman, pada mode SP, LP ataupun EP, juga mengatur seberapa cepat VCR akan menarik kaset melewati drum pemutar, dan mempertahankan posisi pita pada saat pita tersebut dimainkan.
Saat kita bermain dengan pemutaran track rekaman pengontrol pada VCR, kita hanya perlu memindahkan posisi “skew” antara pengontrol track dengan posisi kepala perekam.
Kerjasama VCR dengan Kaset
Hubungan antara kaset dengan pemutar didalam VCR adalah sebagai berikut, Pertama kepala berputar pada 1800 rotasi per menit, atau 30 pergantian per detik.Pada mode SP, kaset akan melewati kepala pemutar pada garis 1,31 inci per menit (33,35 mmps), pada mode LP pada 0.66 inci per detik (16,7 mmps, dan pada mode EP pada 0,44 inci per detik (11,12 mmps. Karena rotasi inilah kepala tersebut berputar pada 228,5 inci(5804 mm) per detik, atau dengan kata lain berputar pada 25 mil per jam. Artinya apabila video menyimpan informasi secara linear,maka anda akan memerlukan 50 mil (80 km) untuk sebuah kaset dapat menyimpan film dengan durasi 2 jam.
Sebuah bagian yang dikatehui sebagai helical scanning akan membantu pemutaran kaset. Masalahnya adalah bagaimana cara membuat desain sebuah bentuk VCR yang bisa membungkus kaset video dalam putaran kepala perekam dengan tujuan perekaman ataupun pemutaran memori kaset. Selain itu mesin juga harus dapat mempertahankan pergerakan kaset pada posisi tertentu yang seimbang dengan kecepatan putaran yang pas dan mampu diidentifikasi dan berhenti dengan tepat. Untuk melakukan tugas ini, VCR harus mengikuti langkah sebagi berikut:
Mekanisme driver dalam VCR harus dapat mengurai dengan baik pita panjang dari kaset dan membungkusnya dalam sebuah rol dengan kombinasi drum dan kepala perekam untuk dapat memainkannya. Ini merupakan pekerjaan paling berat yang harus dikerjakan oleh VCR.
Isi Kerangka dalam VCR
•    Terdapat di dalam RCA VCR
•    Terdapat drum pemutar
•    Ketika VCR mulai membaca kaset, dua pemutar yang akan menarik kaset keluar dari VCR.Mereka akan bergerak pada rel dan membungkus perekam disekitar drum
•    Ketika kaset untuk pertama kalinya didudukan pada VCR, dua pemutar ini akan langsung masuk pada kaset, di belakang perekam, kaset akan melakukan penyesuaian posisi dengan perekam pada saat ini
•    Ketika pemutar bekerja dengan baik pada track,kaset akan berputar dengan baik disekitar drum
•    Sebuah kunci pemutar akan menahan gerakan berputar dari kepala perekam
VCR “berbicara”: Sebuah sistem Pengontrolan VCR
Beberapa pengaturan yang diberlakukan antara lain:
Tracking Control, kasetnya terdiri dari sebuah pengaturan track linear yang membantu VCR sebagai penyeimbang putaran rotasi dengan pita perekam pada kaset
Flying Erase Head, VCR memiliki dua tipe flying erase head, alat ini sebenarnya di-organisir dalam drum pemutar. Mampu menghapus memori dalam pita dengan mempersilahkan pembersihan diantara segment tersebut
SP, LP, dan EP settings, ini merupakan tiga macam kecepatan yang di set dalam sebuah VCR yang akan melakukan pengaturan kecepatan pada kaset yang berhubungan dengan drum pemutar. SP mode, dimana kaset bergerak melampaui kepala perekam dalam 1,31 inci (33,35 mm) per detik. Dalam LP mode, sejauh 0,66 inci (16,7 mm) per detik, EP mode sejauh 0,44 inci (11,12 mm) per detik. Selama kecepatan kaset bertambah, pita dalam kaset akan bergerak semakin dekat satu sama lain, mengurangi kemampuan pencitraaan tapi menambah jumlah materi yang cocok untuk kaset
Four-head vs Two-head, sebuah VCR membutuhkan hanya dua kepala untuk menyimpan atau memainkan kaset pada mode SP. Sebuah masalah timbul, pada saat LP dan EP mode, karena kaset akan bergerak jauh lebih lambat. Untuk itu kebanyakan VCR memiliki dua kepala pemutar untuk SP mode dan dua kepala yang lebih kecil digunakan untuk pemutaran kecepatan lebih lambat. Gabungan empat kepala ini akan menyajikan sebuah sistem kerja yang lebih baik pada pemutaran dalam kecepatan yang lebih rendah
End-of-tape sensing, saat VCR sudah tidak beroperasi, akan tampak sebuah cahaya melalui kaset dan mengidentifikasikan bahwa tugas telah selesai

CARA KERJA VIDEO CASEETE
Suara yang ditangkap oleh alat pemroses suara memiliki tipe data digital yangmana datanya dinyatakan dalam bilangan biner, yaitu 0 dan 1. Serangkaian 0 dan 1 ini merepresentasikan suatu nilai sendiri yangmana dengan decoder tertentu akan menghasilkan nilai yang diinginkan (data yang diperoleh tidak rusak/sesuai).

Pada kepingan CD, data 0 diperoleh dari ‘lubang’ yang dibuat oleh CD writer, sedangkan data 1 tidak memiliki ‘lubang’. Jadi, deretan data seperti 1011, dalam bentuk fisik akan menjadi: rata-lubang-rata-rata.  Lubang ini dimensinya sangat kecil sekali.

Konstruksi CD dengan lubang ini bukanlah apa yang terjadi pada jaman sekarang. Namun, dasarnya sama. Sekarang, lobang atau ratanya diganti dengan transparan atau buramnya salah satu lapisan pada CD yang namanya Photosensitive Dye. Nah, lapisan ini yang menentukan pola deretan data 1 dan 0.

Mengapa disebut CD burner? Karena itulah yang dikerjakannya, mem’bakar’ lapisan Photosensitive Dye ini sehingga menjadi lebih buram alias tidak transparan. Apa yang terjadi apabila dia transparan? Bila transparan, maka dengan CD reader, akan terbaca sebagai 1, sedangkan bila buram akan terbaca 0.

Kok jadi transparan dan buram sih istilahnya? Memang demikian, karena cara kerja CD reader adalah dengan melihat apakah cahaya laser yang ditembakkannya ke keping CD dipantulkan kembali ke sensor (pada CD reader) atau tidak. Apabila dipantulkan (berarti lapisan Photosensitive Dye-nya transparan alias tidak terbakar) berarti data ini adalah 1, apabila tidak ada pantulannya atau lemah pantulannya maka data ini adalah 0.


rekaman video adalah merekam gambar dan suara pada pita magnetik sebagai lawan untuk film film atau media akses acak digital. Kaset video juga digunakan untuk menyimpan data ilmiah atau medis, seperti data yang dihasilkan oleh elektrokardiogram. Dalam kebanyakan kasus, sebuah heliks scan berputar video kepala terhadap pita bergerak untuk merekam data dalam dua dimensi, karena sinyal video memiliki bandwidth yang sangat tinggi, dan kepala statis akan membutuhkan kecepatan tape sangat tinggi. Kaset video digunakan dalam kedua video tape recorder (VTR) atau, lebih umum dan lebih baru-baru ini, perekam kaset video (VCR) dan kamera video. Tape adalah metode linear menyimpan informasi dan, karena hampir semua rekaman video yang dibuat saat ini adalah digital, diharapkan secara bertahap kalah pentingnya sebagai metode non-linear/random-access untuk menyimpan data video digital menjadi lebih umum.
Isi


Divisi elektronik dari perusahaan produksi penghibur Bing Crosby, Bing Crosby Usaha (SM), memberikan demonstrasi pertama di dunia rekaman video di Los Angeles pada tanggal 11 November 1951. Dikembangkan oleh John T. Mullin dan Wayne R. Johnson sejak tahun 1950, perangkat akan memberi apa yang digambarkan sebagai "kabur dan tidak jelas" gambar, menggunakan Ampex dimodifikasi 200 tape recorder dan standar seperempat inci (0,6 cm) rekaman audio bergerak pada 360 inci (9,1 m) per detik [1] [2] tahun kemudian, sebuah versi perbaikan, menggunakan pita magnetik satu inci (2,6 cm),. ditunjukkan kepada pers, yang dilaporkan menyatakan kagum pada kualitas gambar, meskipun mereka memiliki "kualitas kasar gigih yang tampak seperti sebuah film usang". Secara keseluruhan, kualitas gambar masih dianggap lebih rendah dengan rekaman kinescope terbaik di film [3] Bing Crosby Enterprises diharapkan. Untuk memiliki versi komersil yang tersedia pada tahun 1954, tetapi tidak ada akhirnya bersatu [4] SM menunjukkan. Sebuah model warna pada bulan Februari 1955, menggunakan rekaman memanjang pada setengah inci (1,3 cm) tape, pada dasarnya mirip dengan apa RCA telah menunjukkan pada tahun 1953 (lihat di bawah). CBS, RCA pesaing, adalah sekitar untuk memesan mesin SM ketika Ampex memperkenalkan sistem Quadruplex unggul (lihat di bawah). [5]

RCA menunjukkan rekaman magnetik kedua program hitam-putih dan warna di laboratorium perusahaan Princeton pada 1 Desember 1953 [6] [7] Sistem tape tinggi kecepatan longitudinal, yang disebut Simplex, dalam pembangunan sejak 1951,. Bisa merekam dan memutar kembali hanya beberapa menit dari sebuah program. Sistem warna yang digunakan setengah inci (1,3 cm) tape untuk merekam lima lagu - masing-masing untuk merah, biru, sinkronisasi hijau,, dan audio. Sistem hitam-putih menggunakan pita seperempat inci (0,6 cm) dengan dua lagu, satu untuk gambar dan satu untuk suara. Kedua sistem berlari di 360 inci (9,1 m) per detik. [8] RCA milik NBC pertama menggunakannya di The Jonathan Winters Show pada tanggal 23 Oktober, 1956 ketika urutan lagu pra-direkam oleh Dorothy Collins dalam warna yang termasuk dalam dinyatakan hidup program. [9] [10] BBC bereksperimen 1952-1958 dengan sistem video berkecepatan tinggi linear disebut BUAYA, tapi ini akhirnya tidak layak. Ini digunakan tape setengah inci (1,27 cm) bepergian di 200 inci (5,08 m) per detik.
[video Broadcast
[ Quad
Sebuah reel dari rekaman video quad 2-inci dibandingkan dengan hari-modern MiniDV kaset video

Mesin-mesin rekaman video pertama praktis profesional yang mampu menggantikan kinescopes adalah mesin Quadruplex diperkenalkan oleh Ampex pada 14 April 1956 di National Association of konvensi Penyiaran di Chicago. Quad bekerja melintang sebuah (pemindaian rekaman itu di seluruh lebar) empat-kepala sistem pada pita (5,08 cm) dua inci, dan kepala linier untuk jalur suara. CBS pertama kali menggunakan Ampex VRX-1000 [11] Mark IV di perusahaan Kota studio televisi di Hollywood pada 30 November 1956 untuk memainkan siaran tertunda Douglas Edwards dan Kabar dari New York ke Pacific Time Zone. [11] [12 ] Pada tanggal 22 Januari 1957, NBC menampilkan permainan Truth or Consequences, diproduksi di Hollywood, menjadi program pertama yang akan disiarkan di semua zona waktu dari sebuah video rekaman [13] Ampex memperkenalkan perekam kaset video warna tahun 1958 di. sebuah cross- perjanjian lisensi dengan RCA, yang insinyur telah berkembang dari perekam Ampex hitam-putih [14] NBC 1958 khusus, An Evening Dengan Fred Astaire, adalah jaringan video warna tertua..

Meskipun Quad menjadi standar industri untuk lebih dari 20 tahun, itu kelemahan seperti ketidakmampuan untuk membekukan gambar, dan tidak ada pencarian gambar, juga, dalam mesin awal, tape andal bisa dimainkan kembali hanya menggunakan set yang sama dari tape buatan tangan kepala, yang memakai dengan sangat cepat. Kemudian mesin telah hidup yang lebih panjang dan garis keterlambatan digunakan untuk mengkompensasi perbedaan di empat kepala. Meskipun masalah ini, Quad dapat menghasilkan gambar yang sangat baik. sistem video berikutnya telah menggunakan heliks scan, di mana video kepala diagonal trek rekor (bidang lengkap) ke kaset.

Sangat kaset video awal beberapa masih ada [15] Sementara. Jauh lebih murah dan lebih mudah daripada kinescope, biaya tinggi 3M 179 Scotch kaset video [11] dan lainnya awal ($ 300 per reel satu-jam) [16] berarti bahwa lembaga penyiaran paling terhapus dan digunakan kembali mereka, dan (di Amerika Serikat) rekaman video dianggap hanya sebagai alat hemat biaya lebih baik dan lebih banyak waktu-menunda siaran dari kinescopes. Itu adalah zona waktu empat benua Amerika yang telah membuat sistem yang sangat diinginkan di tempat pertama.Tipe C dan Tipe B

Format berikutnya untuk mendapatkan penggunaan luas adalah 1 "(2,54 cm) Jenis format C dari tahun 1976 dan seterusnya ini memperkenalkan fitur seperti pulang-pergi dan masih framing,. Tapi reproduksi suara dan gambar yang dicapai pada format adalah kualitas hanya sedikit lebih rendah dari Quad (meskipun 1 "Tipe kualitas C masih cukup tinggi). Namun, tidak seperti Quad, 1 "Tipe C pemeliharaan mesin yang dibutuhkan jauh lebih sedikit, mengambil sedikit ruang, dan konsumsi daya listrik lebih sedikit.

Di Eropa sebuah format kaset serupa juga dikembangkan, yang disebut Tipe B mesin B. Jenis (juga dikenal sebagai BCN) menggunakan 1 sama "tape sebagai Tipe C tetapi mereka tidak memiliki pesawat C dan pilihan gerak lambat Kualitas gambar itu. Sedikit lebih baik, meskipun Tipe B. norma siaran di benua Eropa untuk sebagian besar tahun 1980-an.

7 Desember 1963 - Instant Replay digunakan untuk pertama kalinya selama transmisi langsung dari TNI Angkatan Laut Game oleh penemunya, direktur, Tony Verna.
[format Kaset
Sebuah tape U-matic

Pada tahun 1969, Sony memperkenalkan prototipe untuk kaset video pertama luas, sistem 3 / 4 "(1,905 cm) U-matic komposit, yang Sony diperkenalkan secara komersial pada September 1971 setelah bekerja standar industri dengan produsen lain Sony kemudian. Disempurnakan untuk Broadcast Video U-matic atau BVU. Sony terus memegang pada pasar profesional dengan yang pernah-berkembang 1 / 2 "(1,27 cm) komponen video keluarga Betacam (diperkenalkan pada tahun 1982), yang pada varian digital, masih di antara pemimpin pasar profesional. Panasonic memiliki beberapa keberhasilan yang terbatas dengan sistem MII, tetapi tidak pernah bisa dibandingkan dengan Betacam dalam hal pangsa pasar.

Langkah berikutnya adalah revolusi digital. Di antara format video digital pertama Sony D-1, yang menampilkan rekaman komponen digital terkompresi. Karena D-1 sangat mahal, komposit D-2 dan D-3 (oleh Sony dan Panasonic, masing-masing) diperkenalkan segera setelah. Ampex memperkenalkan rekaman komponen dikompresi pertama dengan seri DCT pada tahun 1992. Panasonic palsu D-1 dengan format D-5, yang telah dikompresi juga, tetapi jauh lebih terjangkau.

Standar DV, yang memulai debutnya pada tahun 1996, telah menjadi banyak digunakan baik dalam bentuk asli dan dalam bentuk yang lebih kuat seperti Sony DVCAM dan DVCPRO Panasonic sebagai akuisisi dan format editing. Namun, karena kekhawatiran oleh industri hiburan tentang kekurangan format tentang perlindungan salinan, hanya lebih kecil MiniDV kaset digunakan dengan camcorder menjadi biasa, dengan kaset DV berukuran penuh dibatasi sepenuhnya untuk aplikasi profesional.

Untuk camcorder, Sony mengadaptasi sistem Betacam dengan perusahaan format Betacam Digital, kemudian setelah itu dengan Betacam SX murah dan format MPEG IMX, dan sistem berbasis DV-semi DVCAM. Panasonic DVCPRO digunakan perusahaan varian DV untuk semua kamera profesional, dengan format DVCPRO50 tinggi akhir-menjadi keturunan langsung. JVC mengembangkan format D9/Digital-S bersaing, yang kompres data video dalam cara yang mirip dengan DVCPRO, melainkan menggunakan media kaset yang mirip dengan S-VHS.
[ Definisi Tinggi

Pengenalan produksi HDTV mengharuskan media untuk menyimpan informasi tinggi resolusi video. Pada tahun 1997, Sony menabrak yang seri Betacam sampai dengan HD dengan standar HDCAM dan tinggi akhir-sepupunya yang HDCAM SR. format Panasonic bersaing untuk kamera ini didasarkan pada DVCPRO dan memanggil DVCPRO HD. Untuk penggunaan VTR dan arsip, Panasonic memperluas D-5 spesifikasi untuk menyimpan dikompresi HD sungai dan menyebutnya D-5 HD.
[Edit] Home video
[Sunting] VCR
Pemandangan bawah kaset video VHS dengan pita magnetik terkena

Perekam kaset video konsumen pertama diluncurkan pada tahun 1971 (berbasis di sekitar teknologi U-matic). Philips memasuki pasar domestik tahun berikutnya dengan N1500 [17]. Sony Betamax (1975) dan VHS JVC (1976) menciptakan pasar massal untuk VCR dan dua sistem yang bersaing memerangi "perang format kaset video", yang akhirnya dimenangkan VHS. Pada VCR pertama sangat mahal, tetapi oleh akhir 1980-an harga turun cukup untuk membuat mereka terjangkau untuk audiens arus utama. Kaset video akhirnya memungkinkan bagi konsumen untuk membeli atau menyewa lengkap dan menonton film di rumah setiap kali mereka inginkan, bukan hanya penangkapan itu di film bioskop atau harus menunggu sampai itu siaran. Hal ini juga memungkinkan bagi pemilik VCR untuk merekam film dan program televisi lainnya "dari udara". Hal ini menyebabkan perubahan besar dalam praktek melihat, sebagai salah satu tidak lagi harus menunggu untuk mengulang program yang telah terjawab. Pergeseran ke rumah melihat juga mengubah pendapatan industri film sungai, karena menyewa rumah menciptakan sebuah "jendela" tambahan di mana sebuah film bisa menghasilkan uang. Dalam beberapa kasus, film yang tidak hanya sederhana dalam rilis teater mereka melanjutkan untuk memiliki kinerja yang kuat di pasar sewa (misalnya, film kultus).

VHS telah menjadi format VCR konsumen terkemuka setelah "perang", meskipun tindak perusahaan-up S-VHS, W-VHS dan D-VHS tidak pernah terperangkap dalam popularitas. Pada akhir 1990-an di pasar video rekaman, VHS mulai mengungsi oleh DVD. Format DVD memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan VHS tape. Sebuah disk DVD jauh lebih mampu untuk mengambil tampilan dengan diulang dari VHS tape, yang dapat retak atau pecah, yang membuat DVD format yang lebih baik dari perspektif toko sewa's. Selain, sedangkan VHS tape dapat dihapus jika terkena medan magnet (seperti dengan menjadi kiri dekat pembicara), DVD tidak terpengaruh oleh medan magnet. Meskipun DVD tidak memiliki masalah kaset, seperti kerusakan dari pita atau mekanisme kaset, DVD masih bisa rusak oleh goresan. Faktor lain untuk toko film sewa adalah bahwa DVD lebih kecil dan mengambil sedikit ruang untuk menyimpan. DVD menawarkan sejumlah keuntungan bagi penonton: DVD dapat mendukung 4x3 standar dan rasio aspek layar lebar layar 16x9 dan DVD dapat memberikan dua kali resolusi video dari VHS. Selain itu, penampil yang ingin langsung beralih ke akhir film dapat melakukannya lebih cepat dengan sebuah DVD dibandingkan dengan VHS tape (yang harus memutar ulang). DVD dapat memiliki menu interaktif, lagu berbagai bahasa, komentar audio, subtitel dan subtitling (dengan pilihan untuk memutar sub judul on atau off, atau memilih sub judul dalam beberapa bahasa). Selain itu, sebuah DVD dapat diputar pada komputer.

Karena keunggulan ini, oleh-pertengahan tahun 2000-an, DVD adalah bentuk dominan dari film video rekaman baik di film sewa dan pasar film baru. Pada akhir 1990-an dan awal 2000-an, meskipun, konsumen terus menggunakan VCR untuk merekam lebih dari acara TV-the-air, karena konsumen tidak bisa membuat rumah rekaman ke DVD disk. Penghalang ini terakhir dominasi DVD patah di akhir tahun 2000-an, dengan munculnya perekam DVD murah dan perekam video digital (DVR). perangkat DVR, yang merekam acara ke hard disk, dapat dibeli dari toko elektronik atau disewa dari penyedia layanan TV kabel atau satelit. Meskipun dominasi mainstream DVD, VHS terus memiliki peran. Konversi ke DVD telah menyebabkan pasar dibanjiri dengan film-film VHS digunakan, yang tersedia di pegadaian dan toko kedua tangan, biasanya dengan harga lebih murah daripada film setara pada DVD yang digunakan. Selain itu, karena banyaknya pemain VHS di sekolah-sekolah dan perpustakaan, kaset VHS masih diproduksi untuk pasar pendidikan.
[Camcorder
Kaset DV
Kiri ke kanan:-L DVCAM, DVCPRO-M, DVC / MiniDV

Awal digunakan konsumen VHS camcorder ukuran penuh atau kaset Betamax. Kemudian model beralih ke format kompak lebih, dirancang secara eksplisit untuk penggunaan camcorder, seperti VHS-C dan Video8. VHS-C adalah versi dirampingkan dari VHS, dengan menggunakan metode perekaman yang sama dan pita yang sama, tetapi dalam sebuah kaset yang lebih kecil. Hal ini memungkinkan untuk memutar kaset VHS-C tape recorder VHS biasa dengan menggunakan adaptor. Setelah Super VHS telah muncul, sesuai versi kompak, Super VHS-C, dirilis juga. Video8 adalah keturunan langsung dari Betamax, menggunakan tape sempit dan kaset yang lebih kecil. Karena loading pita rumit berbentuk U dan pita sempit, tidak mungkin untuk mengembangkan adaptor dari Video8 ke Betamax. Video8 kemudian diganti dengan Hi8, yang menyediakan resolusi yang lebih baik dan rekaman suara berkualitas tinggi, dan mirip dengan Super VHS-C.

Para konsumen digital format video rekaman pertama, diperkenalkan pada tahun 1995, menggunakan lebih kecil Digital Video Cassette (DVC). [18] Format kemudian berganti nama menjadi MiniDV untuk mencerminkan skema pengkodean DV, tapi kaset masih membawa "DVC" tanda. Beberapa format kemudian seperti DVC Pro dari Panasonic mencerminkan nama asli. The DVC / format MiniDV yang disediakan dekat-broadcast video berkualitas dan canggih kemampuan pengeditan nonlinier pada peralatan konsumen. Pada tahun 1999 Sony backported skema perekaman DV untuk 8-mm sistem, menciptakan Digital8. Dengan menggunakan kaset yang sama dengan Hi8, Digital8 camcorder banyak yang dapat memainkan rekaman Video8/Hi8 analog, menjaga kompatibilitas dengan kaset analog yang sudah direkam. Pada tahun 2008, Digital8 camcorder telah dihapus dari peralatan yang ditawarkan oleh Sony.

Sony memperkenalkan format lain yang disebut kaset camcorder MicroMV, tetapi minat konsumen yang rendah karena sifat alami dari dukungan format dan terbatas untuk apa pun kecuali low-end Windows editor video, dan Sony dikirim unit MicroMV terakhir pada tahun 2005. Pada akhir tahun 2000-an, MiniDV dan sepupu yang high-definition, HDV, adalah dua format konsumen yang paling populer tape berbasis. Format menggunakan metode encoding yang berbeda, tetapi tipe kaset yang sama. Sejak tahun 2001, ketika MicroMV yang disajikan, tidak ada faktor bentuk tape baru telah diperkenalkan.
[Sunting] Masa Depan tape

Tren terbaru dalam camcorder konsumen menunjukkan beralih dari tape berbasis solusi tapeless, seperti built-in hard disk drive, cakram optik dan memori solid-state. Secara khusus, Canon belum memperkenalkan camcorder HDV konsumen benar-benar baru untuk tahun ketiga berturut-turut, membatasi diri untuk modifikasi kecil dengan model 2007. Sony dan Panasonic telah menghapus konsumen mereka camcorder tape berbasis dari pasar Amerika Utara sepenuhnya. Dalam pengaturan perekaman video profesional, seperti siaran televisi, rekaman video masih banyak digunakan di pertengahan sampai akhir 2000, tetapi format tapeless seperti DVCPRO P2, XDCAM dan AVCHD, yang mendapatkan penerimaan yang lebih luas.

Kesimpulan
Sebuah sejarah dalam revolusi perekaman, VCR pernah menjadi sebuah fenomena dalam sejarah perkembangan teknologi. Sekarang perkembangan teknologi tinggi telah mempermudah dan mendukung manusia dalam menjalankan kesehariannnya. Video Cassette Recorder populer digunakan dalam industri televisi, khususnya dalam rangka pembuatan program-program televisi, dalam perkembangannya VCR ini juga digunakan dalam perekaman kegiatan-kegiaatan (event) tertentu misalnya dalam rangka pengamanan, penyelenggaraan kesepakatan, kegiatan-kegiatan politik, dsb. Namun sekarang VCR ini tidak lazim digunakan di kalangan masyarakat umum, dikarenakan memerlukan alat yang cukup rumit dan harganya lebih tinggi jika dibandingkan dengan teknologi pemutaran video terbaru yaitu VCD atapun DVD.

No comments:

Post a Comment